Ilia Topuria Satu-satunya Lawan Sepadan bagi Islam Makhachev, Korban KO Keduanya Buka Suara
2 mins read

Ilia Topuria Satu-satunya Lawan Sepadan bagi Islam Makhachev, Korban KO Keduanya Buka Suara

https://pug12.my.id/ – Petarung keturunan Georgia-Spanyol, Ilia Topuria, dijagokan sebagai lawan sepadan yang bisa merebut sabuk juara kelas ringan milik Islam Makhachev.

Ilia Topuria masuk kandidat kuat lawan berikutnya Islam Makhachev.

Setelah kemenangan di UFC 311, berbagai tantangan masuk terhadap Makhachev.

Salah satunya petarung kelas bulu, Ilia Topuria yang rela naik ke kelas ringan.

Topuria disebut sebagai https://www.indorezeki.eu.org/ lawan sepadan bagi Islam Makhachev.

Hal itu disampaikan oleh korban KO dua petarung tersebut yakni Alexander Volkanovski.

Volkanovski telah merasakan dua pertarungan lawan Makhachev di kelas ringan.

Ia kalah tipis pada pertarungan pertama dan KO ronde pertama pada pertemuan kedua.

Petarung asal Australia itu juga pernah dibuat KO Topuria di UFC 298.

Dari pertarungannya BKC88 tersebut, Volkanovski punya pandangan soal kekuatan Topuria dan Makhachev.

“Aku sudah melawan keduanya. Islam akan menjadi orang yang sulit dikalahkan oleh siapapun,” kata Volkanovski dikutip Juara.net dari Bjpenn.com.

“Menurutku satu-satunya peluang dia kalah adalah seseorang membuatnya KO.”

“Dan jika ada yang bisa melakukannya, itu adalah Ilia (Topuria),” jelasnya.

Volkanovski menjelaskan, Ilia punya kelebihan dari pukulannya.

Itu sudah dialami The Great saat dibuat KO di California pada 17 Februari 2024 lalu.

“Ilia jelas punya beberapa pukulan yang berbahaya, jadi bagi orang-orang yang meremehkannya, kalian tahu dia punya kekuatan di tangannya, kalian tahu dia akan memanfaatkannya,” ucap Volkanovski.

“Kalian tahu dia tenang dan bahkan jika keadaan tidak berjalan sesuai keinginannya, dia akan terus mengincarmu,” imbuhnya

Menurutnya, El Matador menjadi https://cybernet12.web.id/ lawan yang sepadan untuk Islam dengan kemampuan yang dimilikinya.

“Jadi kamu tahu dia berbahaya. Mungkin jika tangki bensinnya habis, kita akan lihat saat dia memulai ronde-ronde berikutnya dengan seseorang seperti Islam,”

“Tetapi di awal beberapa ronde pertama atau tiga ronde pertama, dia akan berbahaya.”

“Kamu tidak akan mau terkena pukulan-pukulan itu.”

“Jadi jika ada yang bisa melawannya (Makhachev), saya pikir Ilia punya peluang besar,” jelas petarung berusia 36 tahun tersebut.

Namun, hingga kini tim Islam belum menentukan lawan berikutnya di kelas ringan.

Belakangan pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez, lebih condong kepada Justin Gaethje.

Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun itu baru saja memenangi pertarungan di UFC 313.

Gaethje menumbangkan petarung pengganti, Rafael Fiziev, dalam kemenangan poin.

“Islam belum pernah melawannya (Gaethje), jadi dia sempurna,” kata Mendez.

Akan tetapi, keputusan bergantung pada Dana White selaku penyelenggara UFC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *